Info Massa – Calon Presiden Partai Demokrat Kamala Harris meminta para pendukungnya untuk menerima hasil Pemilu 2024 yang berpihak pada lawan politiknya, Donald Trump pada perhitungan yang dilakukan pada Rabu, 6 November 2024.
“Saya tahu orang-orang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini. Saya mengerti. Namun, kita harus menerima hasil pemilu ini,” kata Harris dihadapan pendukungnya di Howard University, Washington DC, Rabu (6/11), dikutip dari antara.
Kamala Harris juga memperlihatkan jiwa besarnya dengan mengucapkan selamat kepada Donald Trump sebagai Presiden terpilih.
“Saya juga mengatakan kepadanya (Trump) bahwa kami akan membantu dia dan timnya dalam masa transisi mereka, dan bahwa kami akan bekerja sama dalam pengalihan kekuasaan secara damai,” ucap Harris.
Meski kalah dalam Pemilu, Harris meminta pendukung Demokrat tidak berkecil hati menundukkan kepala. Ia tetap mendorong massanya untuk menyingsingkan lengan baju, berorganisasi, dan tetap bekerja demi kebebasan dan keadilan serta masa depan yang bisa dibangun bersama.
“Saya tahu banyak orang merasa kita sedang memasuki masa gelap, tetapi demi kebaikan kita semua, saya harap itu tidak terjadi. Tetapi begini masalahnya, Amerika, jika memang demikian, mari kita penuhi langit dengan cahaya dari miliaran bintang yang cemerlang, cahaya optimisme, iman, kebenaran, dan pelayanan,” tutur Harris.
Sampai pukul 17.30 WIB, berdasarkan perhitungan suara yang dipublikasikan Associates Press, Trump sudah mendapatkan 277 electoral vote dari 27 negara bagian. Itu melebihi minimal 270 electoral vote untuk bisa disebut sebagai pemenang Pemilu.
Trump menyapu hampir semua negara bagian suara mengambang, termasuk Georgia, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Dia juga di ambang memenangkan Michigan, Nevada, Arizona dan Alaska.
Harris sendiri baru memperoleh 224 electoral vote dari 18 negara bagian. Harris diproyeksikan mendapatkan tambahan 4 electoral vote dari Maine sehingga diprediksi mengumpulkan total 228 electoral vote. []