Pemkot Tangerang Klaim Pedagang Pasar Anyar Tidak Hilang Pelanggan Saat Direlokasi

Tangerang Raya

Info Massa – Pemkot Tangerang melalui Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kota Tangerang, Yeti Rohaeti mengklaim para pedagang pasar anyar tidak perlu khawatir kehilangan pelanggan saat masa relokasi revitalisasi.

Yeti menjelaskan, Pemkot Tangerang akan memasifkan segala informasi dalam tahapan hingga zoning pedagang pada proses relokasi ini. Sehingga, seluruh pedagang dan masyarakat atau konsumen Pasar Anyar Tangerang tak perlu kebingungan atau ketakutan kehilangan pelanggan.

“Baik masyarakat dan pedagang tak perlu khawatir kehilangan pelanggan, karena nanti Pemkot Tangerang akan membantu media informasi seputar data pedagang dan juga data dimana relokasinya,” Kata Yeti dalam keterangannya, Selasa 19/9 malam.

“Semua informasi akan dipasang diseluruh lokasi relokasi dan Pasar Anyar Tangerang itu sendiri. Pemasaran produk dan lokasi relokasi juga akan dimasifkan, untuk pelanggan tetap menemukan produk langganannya,” tambahnya.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menambahkan, dalam waktu dekat akan ada ratusan pedagang yang mulai direlokasi ke tempat yang sudah ditentukan.

Titien juga mengklaim, pasar sementara yang ditempati oleh pedagang pasar anyar dipastikan representatif dengan jenis barang dagangannya.

“Tempat yang ditentukan juga telah dipertimbangkan sesuai karakter barang dagangannya. Dipastikan Perumda Pasar Kota Tangerang dan jajaran Pemkot Tangerang akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pedagang pedagang. Baik lokasi yang representatif hingga pemasaran lokasi pemindahan yang akan dimasifkan,” ujar Titien.

Titien menyebutkan, adapun lima tempat relokasi yang telah disiapkan oleh Pemkot Tangerang di antaranya Plaza Shinta, Mal Metropolis, Pasar Jatake, Pasar Banjar Wijaya dan Pasar Laris Cibodas.

“Lebih dari 1.500 pedagang akan direlokasi. Baik pedagang kios, los hingga PKL sekitaran Pasar Anyar Tangerang, selama proses revitalisasi atau renovasi berlangsung. Kementerian PUPR mengupayakan proses pembangunan berlangsung dengan cepat, yakni target 10 bulan pengerjaan. Sehingga, Pasar Anyar Tangerang dapat segera digunakan kembali secara normal dengan suasana yang lebih baru,” kata Titien. []

Tinggalkan Balasan