Editor: Mauladi Fachrian
Banten – Pemerintah Provinsi Banten memberikan kepercayaan kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) untuk mengelola pendapatan daerah dengan nilai sekitar 13 Miliar pada tahun 2022.
Direktur Utama (Dirut) Bank Banten, Agus Syabarrudin, sangat bersyukur pihaknya dipercayai untuk mengelola pendapatan Provinsi Banten senilai belasan rupiah itu.
“Insya Allah amanah yang diberikan ini akan kami jaga sebaik-baiknya. Ini kebanggaan Banten, milik orang di Banten,” kata Agus Syabarrudin, Kamis 25 November 2021.
Selanjutnya Agus berharap, seluruh delapan Kabupaten/Kota yang ada di Banten bisa menjalin kemitraan yang serupa, bahkan menjadi mitra utama perbankan Pemerintah Daerah. Dengan begitu, ia mengklaim Bank Banten bisa maju hingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan daerah.
Agus melanjutkan, Bank Banten akan semaksimal mungkin bekerja agar menjadi perbankan yang dibanggakan masyarakat. Dikatakannya, untuk melayani kemudahan dan kebutuhan nasabah, sejumlah cara seperti transformasi digital akan terus dilakukan.
“Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat,” ucapnya.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sohari, mengatakan bahwa selama masa pandemi pihaknya dengan sejumlah badan lainnya masih bisa menyumbangkan pendapatan sebesar belasan miliar.
“Walau masih pandemi, berkat kerja sama yang luar biasa antara Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Jasa Raharja, Polda, dan Bank Banten ini dapat menghasilkan pendapatan daerah sekitar Rp 12,97 triliun – Rp 13 triliun di tahun 2022,” kata Opar Sohari.
Having the ability to find and manipulate an opponent’s disadvantages is the most profitable approach to play poker.
Es aussehen kann easy-to genießen, aber ist nur präzise Untersuchung und plausible Techniken.