Info Massa – Gubernur Banten periode 2025-2030 Andra Soni menduduki peringkat paling buncit atau urutan ke enam di Pulau Jawa dalam survey tingkat kepuasan publik 100 hari kerja versi Lembaga Survey Indikator Politik Indonesia.
Indikator Politik melakukan survey tersebut selama kurang lebih 1 pekan, mulai 12 hingga 19 Mei 2025. Sedikitnya terdapat 400 responden untuk wilayah Banten DIY. Kemudian 500 responden di Jakarta, dan 600 responden di Jawa Barat, Tengah dan Timur.
Adapun metode survey yang dilakukan Indikator Politik melalui wawancara tatap muka. Namun, untuk tingkat margin error di setiap wilayahnya berbeda-beda mengikuti jumlah respondennya. Untuk Banten dan DIY 5 persen, Jakarta 4,1 persen, Jawa Barat, Tengah dan Timur berada di angka 4,5 persen.
“Provinsi Banten paling rendah tingkat kepuasan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernurnya,” kata Peneliti Utama sekaligus Founder Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya di YouTube Indikator Politik beberapa hari lalu.
Sementara tingkat kepercayaan publik pada survey Indikator Politik menyentuh angka 95 persen.
Seluruh responden diberikan 4 pertanyaan yang sama oleh Indikator Politik seperti sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan hasil kerja (nama gubernur) sebagai Gubernur?.
Dari survey tersebut, muncul angka 62,5 persen puas untuk Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi, 60 persen puas untuk Gubernur Jakarta Pramono Anung dan 50,8 merujuk pada Gubernur Banten Andra Soni.
“Jawa Barat merupakan wilayah kedua terbanyak mendapatkan evaluasi kritis dari warganya, paling banyak Banten,” ungkap Burhanuddin.
Citra 100 hari kerja Andra Soni ditanggapi oleh Anggota DPRD Banten, Musa Weliansyah. Ia menegaskan bahwa sejauh ini Gubernur dari Partai Gerindra itu lebih mengedepankan interaksi tatap muka langsung dengan masyarakat dibanding membangun citra publik melalui media sosial.
Andra, menurut Musa, menjadikan hasil survey Indikator Politik sebagai antitesis dari sebutan gubernur konten yang belakangan muncul dalam era digitalisasi.
“Beliau tidak hanya fokus pada pembangunan jalan desa dan usaha tani, tetapi juga memastikan pelayanan publik berjalan baik, seperti dengan mengunjungi seluruh UPTD Samsat di Banten,” ucap Musa Weliansyah. []
Komentar