Bongkar Saldo PKH-BPNT Kosong, DPRD Desak BNI Kota Tangerang

Tangerang Raya

Kota Tangerang – Polemik saldo kosong pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) warga Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper terus bergulir. Kali ini, BNI Kota Tangerang didesak olek DPRD untuk mengeluarkan serah terima penerimaan kartu dan buku rekening milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang, Anggraini Jatmika Ningsih, memandang kasus saldo kosong yang dialami oleh dua warga batusari bermuara di BNI Kota Tangerang. Kesimpulan ini didapatkan mika setelah mendengar penjelasan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam penyaluran program besutan Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut.

“Bank BNI Kota Tangerang harus segera mengeluarkan surat serah terima kartu dan buku rekening. Dari situ bisa terlihat siapa yang menerima dan selanjutnya bisa melakukan penelusuran penggesekan saldonya,” kata Jatmika, usai hearing Kamis 24 Juni 2021.

Mika menekan, serah terima yang dimaksud harus ditunjukkan oleh BNI Kota Tangerang paling lambat dua minggu ke depan. “Kepada BNI, saya minta paling cepat satu minggu, selambat-lambatnya dua minggu,” desak Mika kepada perwakilan BNI yang hadir ruang Badan Anggaran, Gedung DPRD.

Mendapat desakan dari DPRD, Miftah, salah satu perwakilan dari Bank BNI Kota Tangerang tidak mengelak dan menyanggupi permintaan yang dilontarkan Mika sebagai upaya pembongkaran kasus saldo kosong PKH-BPNT.

“Kita kumpulkan dulu berkas-berkasnya, nanti kita lampirkan buktinya sesuai waktu yang ditentukan,” ujar Miftah.

Sementara Imam, kuasa hukum dari korban saldo kosong menunggu surat serah terima yang akan ditunjukkan dari BNI. Ia berharap bukti penerimaan dari Bank Pemerintah itu bisa menjadi titik terang bongkar kasus kliennya, Ita dan Sukilah.

“Siapa nanti namanya tertera pada tanda terima yang dikeluarkan oleh BNI, bisa menjadi dugaan kuat terlibat dalam permainan yang merugikan masyarakat dan Negara. Langkah hukum pun pasti kami lanjutkan sebagai sanksi yang telah diperbuatnya,” ujar Imam.

2 thoughts on “Bongkar Saldo PKH-BPNT Kosong, DPRD Desak BNI Kota Tangerang

Tinggalkan Balasan