Info Massa – Meksiko akan dipimpin oleh prrsiden wanita setelah Claudia Sheinbaum mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Umum 2024 usai NEI (Institut Pemilihan umum Meksiko) mengeluarkan rilisnya.
Nei telah menyelesaikan perhitungan suara di 170 ribu TPS. Berdasarkan hitung cepat, Sheinbaum meraih 58 persen suara. Raihan itu berada di urutan teratas calon presiden lain, Xotchitl Galvez Ruiz dan Jorge Alvares Maynes.
Sheinbaum yang berangkat dari partai berkuasa Morena (Gerakan Regenerasi Nasional) di awal kampanye sudah menggaung sebagai suara dengan hasil survey terbanyak.
Selanjutnya, dengan hasil pemilu tersebut, Sheinbaum akan dilantik menjadi penerus Andres Manuel Lopez Obrador yang berasal dari partai yamg sama pada 1 Oktober mendatang.
Diketahui, masa kepresidenan di Meksiko hanya berusia 6 tahun saja dan tidak boleh dipilih kembali dalam pemilu selanjutnya.
Di sisi lain, Galvez Ruiz ragu atas perhitungan yang dilakukan oleh NEI. Ia mengimbau akan ada potensi kecurangan pemilu terhadap kemenangan Sheinbaum.
“Suaranya sudah ada. Jangan biarkan mereka menyembunyikan suara kita,” ucap Galvez Ruiz.
NEI sendiri akan memulai perhitungan suara final dari distrik pada 5 Juni sebelum nantinya menyatakan presiden resmi terpilih. []