Info Massa,- Ganjar Pranowo dalam memimpin sebagai Gubernur Jawa Tengah telah mengubah wajah perekonomian daerah melalui sektor UMKM.
Lewat UMKM, Ganjar Pranowo mampu membangun kemandirian ekonomi hingga kini dan telah menembus distribusi secara meluas.
“Belum lama dia purna jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, namun jasanya terkenang hingga sekarang. Bahkan program inisiasinya masih banyak berjalan hingga hari ini,” tulis Rika Sudjiman dalam Ganjar Sahabat UMKM dikutip Info Massa, Senin (9/10/23).
Dia mengungkapkan jika program Lapak Ganjar telah memberikan hasil yang besar bagi pelaku UMKM Indonesia.
“Ya untuk memamerkan karya warganya, Ganjar menjadi brand ambassador yang menawarkan barang lewat media hingga ke stand-stand pameran dan event besar lainnya,” kata Rika.
Rika menilai Lapak Ganjar telah berhasil baik ditingkat lokal, nasional hingga internasional.
“Lalu apa saja yang diperjualbelikan disana? Mulai dari barang, makanan sampai ke jasa. Dan hasilnya jangan ditanya lagi, karena sudah menembus kancah internasional. Mulai dari penjualan gamelan, furniture, produk herbal, kain, tas, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Dia menyampaikan jika pelaku UMKM telah merasakan kehadiran Lapak Ganjar. Branding gratis yang ditawarkan Ganjar, lanjut Rika, membuahkan hasil yang manis.
“Berkat Ganjar, kegiatan UMKM di Jawa Tengah meningkat pesat dari awal kepemimpinannya. Dari tahun 2013 saja, jumlah UMKM naik hingga 90,99 persen atau berkisar pada 90.240 unit. Selain itu lewat UMKM,” katanya.
Ganjar Pranowo juga telah menurunkan angka pengangguran karena penyerapan kerja meningkat lebih dari 100 persen.
“Ya sejumlah 849.835 orang kita bisa mendirikan usahanya sendiri berkat dorongan UMKM yang terus digenjot masif Ganjar sejak tahun 2013. Untuk omzet UMKM nya sendiri pendapatannya sudah mencapai puluhan triliun,” jelas Rika.
Untuk penguatan UMKM sendiri, Ganjar juga memberikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) rendah.
“Tidak begitu memberatkan mereka ketika mengajukan pinjaman untuk memulai usaha. Semua terorganisir dengan sebuah sistem dan program yang diinisiasi Ganjar,” ucap Rika.
Rika menerangkan bahwa mandiri financial dirasakan bukan hanya satu kalangan saja, melainkan banyak dari kalangan muda juga merintis usahanya lewat program KUR.
Lanjut Rika, melalui program KUR ini sehingga ruang untuk mengembangkan produk itu besar dan jangkauannya tidak hanya didalam negeri tapi sudah internasional.
“Untuk melariskan semua dagangan itu, berbagai event coba digelar dalam berbagai moment. Di acara internal daerahnya maupun ke provinsi-provinsi lainnya,” katanya.
Hal ini dilakukan dengan upaya untuk memperkenalkan produk karya anak bangsa sekaligus memaksimalkan penggunaan barang sendiri daripada harus impor dari luar negeri.
“Jika melihat runtutan Ganjar mengembangkan usaha warganya, inovasi untuk membawa keuntungan sebesar-besarnya untuk warga itu besar. Salah satunya lewat UMKM, karena dengan usahanya sendiri rasa untuk tidak bergantung pada orang itu tumbuh besar. Rasa untuk melebarkan sayap pun semakin membumbung tinggi, karena kepimpinannya sendiri yang mengawali kiprah itu untuk mereka,” tutup Rika. []
