Info Massa – Salah satu komunitas menggunakan logo mirip Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Komunitas tersebut diketahui juga turut membuat banner dengan memajang logo mirip KPK di mobil operasional mereka. Peristiwa ini langsung ditanggapi oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum (AMPUH) Kuansing.
“Komunitas ini seperti sekumpulan orang yang tidak faham aturan dan larangan tentang penggunaan logo KPK,” ujar wakil kordinator AMPUH, Kevin Dharma Putra kepada media, Kamis (14/3/2024).
Ampuh memastikan bahwa komunitas tersebut tidak ada hubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Menurut data yang kami himpun, tidak ada satupun organisasi besar di Republik ini yang berkaitan dan diperbolehkan langsung menggunakan logo KPK, apalagi hanya sekelas komunitas di tingkat Kabupaten,” ucapnya.
“Kami ingatkan kepada masyarakat yang melihat dan mengetahui tentang informasi ini agar berhati-hati. Kami juga menghimbau kepada pihak Kepolisian untuk mempelajari fenomena ini, karena berpotensi menimbulkan kegaduhan ada baiknya dilihat perbuatan melawan hukum dari komunitas tersebut.” tutup Kevin.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selalu mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika ada lembaga yang mengatasnamakan diri sebagai KPK. Sebab pernah terjadi di daerah ada yang mengaku KPK lalu meminta sejumlah uang. []
editor: A. Rosyid Warisman
