Info Massa – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau ke-24 tahun 2023 tinggal menghitung hari, semua persiapan sudah dilakukan, termasuk Logo.
Namun berkaitan dengan logo, berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pembuatan lambang untuk HUT Kabupaten Kuansing selalu diperlombakan.
Namun pada tahun ini, Logo HUT Kuansing sudah diluncurkan. Hal inilah yang membuat salah satu Whats’App Group (WAG) Kuansing ramai, Rabu (04/10/2023).
Seperti yang disampaikan oleh salah satu akun, @RahmadDani. Ia mengatakan, Ndak obe dek awak korojo urang go ro. Pengumuman lai. Pas terpilih tak ado ba umum sapo yag terpilih sapo pembuat nyo (Tak tau kita kerja orang ni, pengumuman ada. Pas terpilih tak diumum siapa yang terpilih siapa pembuatnya),” ucapnya.
Dikatakan Rahmad Dani, ada salah seorang peserta yang biasa mengikuti lomba merasa sangat kecewa. Karena menurutnya, tak ada informasi kepada setiap peserta yang ikut.
“Ada salah satu peserta yang ikut lomba logo merasa kecewa, karena tidak ada informasi kepada setiap peserta yang ikut. Tidak biasanya mereka menerima perlakuan seperti itu,” terang Rahmad Dani.
“Sementara mereka sering mengikuti lomba di daerah lain bahkan lomba nasional. Biasanya mereka selalu di hubungi dari pihak panitia lomba, terkait jadwal, logo terpilih dan siapa pemenang logo tersebut,” tambahnya menuturkan kekesalan.
Masih kata Rahmad Dani, padahal di akun resmi instagram @kuansingkab atau Kominfo Kuansing sudah ada pengumuman resmi tertanggal 31 Agustus 2023.
“Menurut saya ini aneh, kok tiba-tiba sudah rilis logo resmi HUT Kuansing ke-24 sementara peserta yang ikut lomba tidak menerima informasi lebih lanjut terkait logo yang terpilih dan siapa pemenangnya,” ucap Rahmad Dani.
“Sementara inikan lomba logo HUT Kuansing, saya rasa ini perlu untuk diapresiasi oleh seluruh elemen masyarakat Kuansing,” ucap Rahmad Dani lebih lanjut.
Rahmad Dani mengakui bahwa, dari salah seorang peserta yang ikut sebenarnya tak mempermasalahkan siapa pemenang logo HUT Kuansing.
“Sebenarnya tak masalah siapapun yang keluar sebagai pemenang lomba membuat logo HUT Kuansing ini. Tapi, jika seperti ini sudah malas rasanya untuk ikut lomba yang ada di Kuansing,” akui salah seorang peserta kepada Rahmad Dani.
Terakhir, Rahmad Dani berharap keterbukaan dari pihak penyelenggara kepada peserta yang ikut lomba pembuatan logo HUT Kuansing.
“Saya harap, untuk kedepannya panitia penyelenggara dalam hal ini pembuatan logo HUT Kuansing harus profesional, dan terbuka,” pungkas Rahmad Dani. []
Editor: Mauladi Fachrian
