Info Massa – Pasca terjadinya hujan deras mengakibatkan bencana tanah longsor menimpa rumah Salim (52) seorang warga di desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi dan di desa lubuk ambacang akibat Hujan Lebat.
Peristiwa itu mengakibatkan Longsornya Tebing sepanjang 30 M dan akibat dari longsor tersebut tergenang lumpur akibat longsoran tanah di dekat jembatan lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu (19/8/23) Pagi.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari SH Bersama Anggota DPRD Kab Kuansing Satria Aldiko Putra, SH,Camat Hulu Kuantan Azizman, S.St, BRIPKA Sandra CP dan Bhabinkamtibmas Langsung melakukan pembersihan material yang menimpa rumah korban dan jalan menggunakan 2 unit Mobil Damkar Kabupaten Kuantan Singingi.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK, MH melalui Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari SH menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah daerah di kecamatan Hulu kuantan mengakibatkan Satu Unit Rumah Milik Sdr Salim Hampir tertimpa longsor.
“Dinding belakang rumahnya sudah dipenuhi lumpur sedalam kurang lebih setengah meter dan jalan aspal di dekat jembatan lubuk ambacang digenangi lumpur yang mengakibatkan jalan menjadi licin,” kata Johan.
“Saya beserta muspika dan masyarakat bahu membahu membersihkan Lumpur di belakang rumah Salim dan melakukan upaya penyemprotan dengan 2 unit mobil damkar Kabupaten Kuansing untuk pembersihan jalan dan jembatan di desa Lubuk Ambacang tergenang lumpur akibat longsoran tanah akibat tingginya intesitas curah hujan,” lanjut Kapolsek.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, kapolsek mengimbau agar warga masyarakat yang rumahnya diperbukitan agar selalu meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat terjadi hujan dan terus berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Hulu Kuantan untuk antisipasi Bencana Tanah Longsor.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar lereng maupun perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan, karena dengan cuaca ahir ahir ini dapat terjadi bencana kapan saja”, tutupnya. []
Editor: Mauladi Fachrian