Info Massa – Tadi malam di sejumlah wilayah di Banten yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang , kota Tangsel, kota Serang dan Kabupaten Serang, beredar sejumlah spanduk menolak kenaikan harga BBM, listrik, sembako dan lainnya.
Spanduk yang terpasang di sejumlah jalan-jalan strategis itu mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Banten. Mereka khawatir adanya kenaikan harga listrik dan BBM buntut dari kondisi geopolitik Timur Tengah.
Ibu Lastri, warga Cipondoh mengaku mendukung penolakan kenaikan harga BBM dan listrik itu. Sebabnya, harga kebutuhan dasar sudah meningkat tajam beberapa bulan terakhir.
“Harga besar sudah naik dan di luar kewajaran. Kalau BBM naik apalagi listrik pasti akan mengerek kenaikan harga sembako,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Budi Handoyo, pengemudi ojek online yang biasa mangkal di Tangerang. Ia mengatakan pemerintah harus mampu berpihak ke rakyat.
“Jangan sampai ada kenaikan harga-harga. Sudah lampu merah kita nih,” tegas Budi.
Sementara itu para mahasiswa yang tak mau menyebutkan namanya menegaskan mereka akan kembali berunjuk rasa jika terjadi kenaikan harga BBM. Saat ini para mahasiswa dari berbagai kampus masih mendiskusikan langkah langkah progresif andaikata ada kenaikan harga BBM.
“Yang pasti kami, mahasiswa, tidak akan diam saja,” ucap mahasiswa. []
