Info Massa – Sejumlah organisasi Aktivis 98 rencananya bakal menggelar diskusi publik menolak keras isu eks Presiden RI ke II Soeharto yang digadang-gadang dijadikan pahlawan Nasional.
Menurut para Aktivis 98, rezim Soeharto sangat totaliter militeristik dan represif. Terbukti 32 Tahun masa kepemimpinannya telah menggoreskan banyak peristiwa kemanusiaan.
Aktivis 98 menyebutkan sejumlah praktik kekerasan aparat terhadap rakyat di masa Soeharto menjabat, di antaranya pemusnahan 800 ribu hingga 3 juta orang yang dianggap berhaluan komunis tanpa pengadilan.
Kemudian ada penembakam misterius atau yang dikenal Petrus. Kasus DOM di Aceh, Papua, Timor Timur, Kedung Ombo hingga puncaknya pada tragedi Mei 98.
“Kin, muncul kekuatan yang berupaya mendorong Soeharto untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Bila ini terjadi, hanya ada dua pilihan bagi kita, bertindak untuk mencegahnya atau diam menunggu dan melupakan perjuangan,” tulis undangan diskusi yang tersiar pada Rabu 21 Mei 2025.
Diskusi tersebut akan menghadirkan sejumlah pembicara yang juga pelaku sejarah reformasi 98 seperti Dr. Abraham Samad, Ray Rangkuti, Ubedilah Badrun, Hengki Irawan, Beka Ulung Hapsara, Jimmy Fajar, Anis Hidayah dan Mustar Bona Ventura serta Abiyasa Yudhaprawira yang menjadi moderator dalam diskusi tersebut.
Adapun kelompok atau organisasi yang terlibat dalam diskusi ini yakni Barikade 98, REPDEM, Pena 98, Gerak 98, dan FK 98. Diskusi akan berlangsung pada Sabtu 24 Mei 2025 di Hotel Grand Sahid. []
Komentar