Saba Indomedika dan Enzim Bakti Indonesia Wujudkan Pelestarian Lingkungan

Ragam Massa

Info Massa – PT Saba Indomedika bersama dengan Organisasi Enzim Bakti Indonesia berkolaborasi dalam event Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk Saba Berbagi Untuk Lingkungan. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2024.

Pembukaan acara diawali dengan sambutan dari Bapak David, S.Kom., M.Akt., CHRMP sebagai Operation Director PT. Saba Indomedika. Kemudian dilanjutkan dengan Seminar manfaat Eco Enzyme dan praktik pembuatan Eco Enzyme dari Organisasi Enzim Bakti Indonesia serta aksi nyata penuangan Eco Enzyme di sungai sekitaran Jakarta.

Acara ini dilaksanakan secara hybrid yaitu online dan offline (on site) yang dihadiri oleh kurang lebih 100 Karyawan PT Saba Indomedika secara nasional di seluruh wilayah Indonesia dan Perwakilan Organisasi Enzim Bakti Indonesia.

Kegiatan Seminar Eco Enzyme diadakan di Auditorium Kantor PT Saba Indomedika yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat, sedangkan Penuangan Eco Enzyme dilaksanakan di Sungai sekitaran Jl. Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 1 (satu) hari yang sama.

“Tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai bukti nyata dan peran aktif PT Saba Indomedika terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, yaitu memberikan dampak positif terhadap lingkungan, melestarikan lingkungan, mengurangi masalah kerusakan lingkungan yang terjadi seiring berjalannya waktu, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya lingkungan hidup,” kata David, Sabtu 10/08.

Saba Indomedika dan Enzim Indonesia Bakti melakukan pelestarian lingkungan di sungai Daan Mogot. (Infomassa/Fachri).

David menambahkan, dari kegiatan lingkungan yang dilakukan hari ini, ada beberapa manfaatnya seperti untuk pengikat kotoran dalam air, membantu mikroba air dalam proses degradasi, membantu menghilangkan bau tidak sedap pada air, membantu pemulihan air yang tercemar, meningkatkan kadar kualitas dalam air, dan mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian hidup di sungai.

“Eco Enzyme memberikan banyak manfaat, baik untuk kebutuhan sehari-hari, medis, maupun lingkungan,” ungkap David pada kesempatan itu.

Panitia penyelenggara, Antonius, juga menuturkan bahwa awalnya Eco Enzyme merupakan hal asing baginya. Namun, kata dia, setelah mengikuti acara hari ini banyak sekali yang didapatkan, seperti manfaat yang bisa kita pakai untuk sehari hari.

“Manfaat untuk bumi, Manfaat untuk sekitar kita. Mungkin kedepannya bisa diterapkan di lingkungan terdekat dahulu mulai dari mengurangi sampah plastik dan pemakaian tissue,” tuturnya.

Peserta seminar, Wahyu Afrilasari, menyampaikan bahwa acara ini sangat menarik dan memberikan ilmu serta pengalaman baru terkait manfaat Eco Enzyme.

“Kedepannya akan mulai mempraktikkan dan membuat Eco Enzyme di rumah dan bersama-sama menginformasikan kepada yang lainnya terkait hal ini,” ucap Wahyu.

Sementara Penggiat Lingkungan dari Organisasi Enzim Bakti Indonesia, Pemerhati Lingkungan Hidup (Eco Enzyme), Linda, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik karena semua peserta pertama kali mengetahui tentang Eco Enzyme dan tergolong masih muda.

“Ini merupakan suatu hal baik, ditandai dengan adanya keinginan para peserta untuk berpartisipasi ambil bagian dan turut serta bertanggung jawab membantu menjaga lingkungan,” ucap Linda yang juga pembicara pada kegiatan SABA CSR.

“Harapannya, semoga melalui acara ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk membantu mengurangi sampah organik dan membantu menjaga lingkungan dari kerusakan yang terjadi. Kita menjaga alam, alam akan menjaga Kita,” tambah Linda. []

Tinggalkan Balasan